Text
Haji Ibadah, Haji Ilmiah : Mencari Makna Antar Iman Tentang Tawaf, Sai, Jamarat, dan Tempat-Tempat Suci
Ringan tapi menghunjam dalam. Sejak awal, haji 2023 disadari bakal lebih kompleks sekaligus penuh tantangan. Selain kuotanya telah kembali normal, haji kali ini diikuti jamaah lansia dengan jumlah terbesar dalam sejarah. Kendati persiapan sangat matang, namun di lapangan situasinya ternyata tidak semudah membalik tapak tangan. Dinamika dan kompleksitas inilah yang berhasil direkam oleh Prof. Al Makin, Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, melalui catatan hariannya. Lewat narasi yang ditulis ringan, menarik dan kadang jenaka, Prof. Al Makin mampu menyingkap haji dari perspektif kesetaraan, kemanusiaan, dan pelayanan. Ada pujian, sanjungan dan penghormatan. Namun di sisi lain dengan pendekatan ilmiah, banyak referensi, Prof. Al Makin juga berani memberikan sederet kritikan, catatan sekaligus masukan. Saya yakin, catatan ringan yang menghunjam dalam menyibak berbagai layanan ini sangat bermanfaat untuk penyelenggaraan haji di masa-masa mendatang
-H. Wibowo Prasetyo, Staf Khusus Menteri Agama RI-
| B0005853 | 297.352 MAK h | Perpus PUSDAI | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain