Text
AGAMA & PROBLEM MONDIAL
Berpijak pada realitas konflisitas umat yang begitu kuat, maka sudah saatnya kita berkewajiban mengembalikan pesan otentik agama sebagai wahyu yang kultural. Hal ini dilakukan agar agama dapat diimplementasikan di dalam dunia yang selalu berubah. Sebab, seringkali agama dimanipulasi untuk mengukuhkan eksistensinya dengan masalalu tanpa merespons secara kreatif dunia modern. Padahal, agama yang tidak mengikuti makna konstektualnya akan kehilangan eksistensi dirinya yang akomodatif terhadap perubahan. Bukankah, agenda agama-agama sejak awal diwahyukan adalah berdialog dengan problem sosial umat manusia? Karena itulah, mendialogkan agama dengan problem-problem sosial adalah suatu keniscayaan, karena agama tidak lahir dari ruang hampa.
B000761 | 291.178 NUR a | Perpus PUSDAI | Tersedia |
B0007620 | 291.178 NUR a | Perpus PUSDAI | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain