Text
Perpustakaan Sebagai Jantung Sekolah
Sebagaimana yang dikatakan Issac Newton, "Jika saya mampu melihat jauh, maka hal itu disebabkan karena saya berdiri di pundak para jenius terdahulu"
Buku adalah guru yang paling baik karena buku tidak pernah jemu menggurui kita. Ia dengan sabar membimbing dan melayani pembacanya baik yang berkecepatan lambat maupun super cepat. Ia bisa menghampiri kita kapanpun, tidak terikat waktu dan tepat, dan yang pasti menjadikan orang lebih bijaksana. Buku adalah kunci terbaik untuk memahami bangsa-bangsa lain yang belum kita kunjungi.
Akan tetapi, kini jendela itu telah koyak di negeri kita! maka rakyat pun tidak sanggup memandani indahnya wajah dunia yang penuh pesona ini. Dunia yang dapat dilihat adalah dunia yang tersobek dan compang-camping. Kami merasa terpanggil untuk menjalin serpihan-serpihan dan merekatnya untuk menjadi sebuah jendela dunia yang kokoh supaya bangsa ini dapat melihat keindahan dunia. dilandasi dengan rasa keterpanggilan itulah penulis menyusun buku ini, sebuah upaya kecil untuk mengajak rakyat Indonesia bersama-sama membuka jendela dunia yang dimulai dari sekolah.
B0004989 | 025 SUH p | Perpus PUSDAI | Tersedia |
B0004990 | 025 SUH p | Perpus PUSDAI | Tersedia |
B0004991 | 025 SUH p | Perpus PUSDAI | Tersedia |
B0005236 | 025 SUH p | Perpus PUSDAI | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain