Text
Menafsirkan Kehendak Tuhan
Memahami kehendak tuhan dalam kitab suci tidak pernah sepi dari kontruksi mental yang netral. Penafsiran pun senantiasa diwarnai konstalasi klaim-klaim kebenaran. Namun karena sifat pemahaman dan pengetahuan manusia partikular, pencarian makna final dari teks tuhan dalam sejarah tidak pernah berakhir. Buku ini mengklarifikasi asumsi-asumsi yang selama ini tidak pernah kita sadari ketika membaca, merenungi, dan berdialog dengan teks. Dengan begitu, penulisannya menggugat "ideologi" kita tentang kebenaran, sekaligus menelanjangi chauvinisme kita terhadap orang lain.
B0003530 | 297.12251 HID m | Perpus PUSDAI | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain