Text
Mutiara Pembelajar
Apa yang disebut sebagai orang sebagai mutiara amatlah menarik proses pembentukkanya. Ia mulai dari sebutir pasir yang memasuki tubuh seekor kerang di dasar lautan. Pasir itu menimbulkan rasa sakit yang luar biasa bagi si kerang. Ia mencoba mengatasinya dengan menggunakan getah di perutnya untuk membalut pasir yang melukainya. Dan itu bisa berlangsung bertahun-tahun. Pada akhirnya, terbentuklah mutiara.
Dalam instensitas tententu kata-kata yang tersusun dalam buku-buku Andrias Harefa, khususnya Menjadi Manusia Pembelajar dan Pembelajaran di Era Serba Otonomi, memang mewakili "penderitaan" semacam itu. "Rasa Sakit" dan "Keprihatinan mendalam" itu muncul ketika ia mencoba sekuat tenaga memahami perubahan bangsa Indonesia sejak reformasi menjadi kata sakti yang bergema di segala penjuru nusantara.
B0003088 | 371.8 HAR m | Perpus PUSDAI | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain