Text
Motivasi Kecerdasan Spiritual
Sungguh dalam setiap diri telah dianugerahkan Allah SWT potensi BURUK (Fujur) dan BAIK (Taqwa). Potensi ini tidak akan dapat berubah menjadi setengah buruk atau menjadi baik. Ketika hati dituntut untuk memilih, pastilah ia akan cenderung pada kebaikan. Tetapi ketika jiwa dihadapkan pada kenyataan, cita dan harapan berbuat kebaikan, justru jiwa didominasi oleh nafsu yang dilambangkan dengan perbuatan buruk.
Manusia secara fitrah telah memiliki "radar spiritual" yang mampu menangkap dan menghadirkan Tuhan dalam detak kehidupannya, realita menunjukkan manusia melupakan kehadiranNya dalam kesibukan yang menyita hari-harinya, lalu bagaimana metode menghadirkan Allah SWT dalam menjalani setiap aktivitas hidup?, sehingga tidak ada derap, langkah dan desah nafas yang terjadi begitu saja tanpa makna?
B0002986 | 153.9 MIR m | Perpus PUSDAI | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain